Jumat, 23 Juli 2010

GINJAL

artikel tentang ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh kita yang sangat vital. Fungsi ginjal yang utama adalah menetralisir dan mengeluarkan semua zat yang bersifat racun-toxid yang masuk kedalam tubuh kita. Tanpa ginjal manusia tidak mungkin bertahan hidup, karena tidak ada yang membersihakan darah dari racun-racun dan zat lain yang tidak dikehendaki tubuh.

Allah, Yang Maha Pencipta, telah mengaruniakan kepada kita sepasang ginjal sebagai cadangan, karena manusia pada umumnya dapat hidup normal dengan satu ginjal saja. Namun demikian, hidup dengan satu ginjal sangat mengkhawatirkan, karena kalau ginjal satu-satunya itu rusak atau tidak berfungsi, habislah riwayat hidup kita. Orang yang menderita gagal ginjal, maka hidupnya tergantung pada mesin pencuci darah, yang apabila telah parah kondisinya, harus cuci darah dua kali setiap minggu.

Bisa dibayangkan betapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mempertahankan hidupnya selama satu bulan saja, karena sekali cuci darah, biayanya bisa memcapai ratusan ribu rupiah. Apalagi bila sakitnya ber-tahun-tahun, dan tidak ada jaminan ksembuhan, kecuali ada mukjizat dari Allah SWT. Masalah biaya bukan satu-satunya bagi penderita ginjal. Setiap proses cuci darah, memerlukan waktu beberapa jam, dan rasanya cukup menyakitkan. Ada masalah lain yang lebih mengerikan adalah bila kurang hati-hati, misalnya mesin cuci darahnya kurang steril, si penderita dapat terserang penyakit lain, termasuk HIV/ Aids

Begitu berharganya ginjal, hanya sedikit orang yang mau menjual ginjalnya kepada orang lain yang menderita gagal ginjal, walaupun orang tersebut hidupnya sangat miskin. Seseorang yang menderita gagal ginjal berani membeli sebuah ginjal dengan harga puluhan juta rupiah. Walaupun jual-beli ginjal ini terlarang, namun secara diam-diam jual beli tersebut masih terjadi. Lihat saja, beberapa iklan di milis ada orang yang menawarkan ginjalnya untuk dijual. Untuk ”memperhalus’ bahwa itu bukan jula-beli ginjal, maka diganti dengan ”ucapan terima-kasih” berupa sebuah rumah atau mobil, yang pada hakekatnya adalah jual beli ginjal.

Karena itulah, mumpung ginjal kita masih sehat, kita harus menyayngi ginjal kita. Caranya? Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tercemar, atau yang mengandung zat yang susah dinetralisir oleh ginjal seperti minyak atsiri. Oleh sebab itu, penulis sangat tidak menyukai minum jamu Indonesia, yang disamping terbuat dari berbagai tanaman yang mengandung minyak atsiri, juga mengandung zat kimia. Makanan lain yang beresiko tinggi terhadap gagal ginjal antara lain, makan jeroan, merokok, minuman keras, narkoba, dan air minum kita.

Salah satu sumber yang sangat potensial yang dapat merusak ginjal kita adalah air minum, yang mengandung logam berat atau polutant. Pastikan air minum anda tak mengandung logam berat karena dapat merusak ginjal. Ternyata hampir semua air minum kemasan, mengandung logam berat, apalagi air minum isi ulang atau air PAM, atau air tanah/ artesis. Dapat dibuktikan dengan alat ELEKTROLISA.

Inilah solusinya. Anda harus minum air yang benar-benar murni dan bebas dari logam berat dan polutant, AIR OXY. Disamping itu AIR OXY sangat laris, sering indent, ladang baru bisnis luar biasa bagi anda. Apalagi bila anda bergabung di group kami. Anda akan mendapat URL pribadi dan spill over down line.


PENYAKIT GINJAL | Kenali Tanda-tandanya

PENYAKIT GINJAL --- Kenali Tanda-tandanya

Dengan berat hanya sekitar 150 gram atau sebesar kira-kira separuh genggaman tangan kita, ginjal memiliki fungsi sangat strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.

Menurut ahli ginjal, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.

Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

Kenali Tanda-Tanda Penyakit Ginjal

Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikit penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen tanpa didahului keluhan. Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti, tekanan darah tinggi, perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.

Penyakit ginjal memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka yang memiliki riwayat darah tinggi di keluarga, diabetes, penyakit jantung, serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya melakukan pemeriksaan dini.

Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.

Atau bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.

Langkah Pencegahan Penyakit Ginjal

Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. "Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal," kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid.

Gagal ginjal kronis

Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi di mana kedua ginjal mengalami kerusakan permanen dan tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Biasanya ditandai dengan edema seluruh tubuh (edema anasarka) karena terjadinya hipertensi portal dan kadar klirens kreatinin <>


Tahap perkembangan gagal ginjal kronik

Berikut tahap perkembangan gagal ginjal kronik:
1. Penurunan cadangan ginjal
- Sekitar 40-75% nefron tidak berfungsi
- Laju filtrasi glomerulus 40-50% normal
- BUN dan kreatinin serum masih normal
- Pasien asimtomatik

2. Gagal ginjal
- 75-80% nefron tidak berfungsi
- Laju filtrasi glomerulus 20-40% normal
- BUN dan kreatinin serum mulai meningkat
- Anemia ringan dan azotemia ringan
- Nokturia dan poliuria

Gagal ginjal kronis (chronic renal failure, CRF)

Penyebab utama Gagal ginjal kronis adalah Glomerelonefrias kronis, Nefropati diabetik, Nefritis interstisialis kronis dan Hipertensi. Perkiraan prevalensi gagal ginjal kronis akibat hipertensi primer sangat beragam mulai dari 0,002 sampai 20% dari semua kasus gagal ginjal, mencerminkan fakta bahwa diagnosis penyakit ginjal akibat hipertensi tergantung pada penyingkiran sebab lain.

Akibat dan Gejala Ginjal Surut (Kidney Reflux)


Akibat dan Gejala Ginjal Surut (Kidney Reflux)

Ginjal memegang peranan penting di dalam tubuh kita untuk membuatnya tetap sehat. Ginjal berhubungan dengan berbagai fungsi tubuh lainnya. Tanpa ginjal manusia akan menderita berbagai kondisi penyakit. Ginjal bertanggung jawab untuk menjaga garam dan air dalam jumlah tepat di dalam darah. Ginjal juga menghasilkan beberapa hormon yang mengatur tekanan darah. Inilah mengapa orang yang memiliki masalah ginjal biasanya juga mengalami tekanan darah yang paling utama dari fungsi ginjal adalah untuk membersihkan limbah-limbah dari dalam tubuh. Seperti halnya organ lain di dalam tubuh, terdapat sebuah kondisi dimana dapat fungsi normal dari ginjal yang terkena bahaya. Salah satu kondisi ini disebut ginjal surut atau kidney reflux.

Saluran urin berfungsi sebagai jembatan utama urin untuk memasuki kadung kemih. Masing-masing ginjal memiliki ureter untuk menanggulangi urin. Pada saat urin memasuki kandung kemih melalui ureter maka akan tetap disana untuk beberapa saat. Ada beberapa katup dimana ureter dan kandung kemih bertemu, katup ini mencegah urin kembali ke arah ginjal. Arah urin yang berbalik kembali ke ginjal akan terjadi jika katup ini tidak berfungsi normal. Kondisi seperti inilah yang dinamakan ginjal surut.

Kondisi seperti ini dapat mengancam hidup seseorang karena dapat menyebabkan beberapa infeksi jika dibiarkan tidak ditangani. Yang terparah jika menderita kidney reflux adalah gagal ginjal. Yang menjadi faktor utama terjadinya kidney reflux adalah faktor genetis, dan ketidaknormalan bawaan. Penyakit ini dapat terjadi pada orang dewasa, anak-anak dan bahkan bayi yang baru lahir.

Gejala kondisinya adalah menderita infeksi kandung kemih, para pasien biasanya mengalami sakit punggung, sering buang air kecil, muntah-muntah, kencing berdarah atau berbusa dan mengompol. Ada banyak tes yang dapat mengukur kondisi ini, diantaranya dengan ultrasound ginjal, tes darah atau juga tes urin. Mendeteksi penyakit ini lebih awal akan menghindarkan Anda dari bahaya yang lebih besar. Pembedahan juga dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan katupnya.

Ginjal










Photobucket

Batu ginjal sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno. Ini terbukti dari ditemukannya batu ginjal di sebuah mumi yang berusia 7000 tahun.

Sahabat dekat” batu ginjal adalah batu buli-buli yang terdapat di kandung kemih. Batu buli-buli juga disebut sebagai vesical stone atau bladder stone. Menurut catatan sejarah, Raja Leopold I dari Belgia, Napoleon Bonaparte, Napoleon III, Raja Louis XIV, George IV, Benjamin Franklin, Newton, Bacon, dan fisikawan Harvey serta Boerhaave ternyata merupakan penderita batu buli-buli.

Nah, untuk mengetahui tentang batu ginjal secara lebih jelas dan mendetail, silakan simak sajian berikut ini… . Selamat menikmati!!!

Sinonim

Nephrolithiasis, kidney stones, renal stones, urinary stones, urolithiasis, ureterolithiasis, kidney calculi, renal calculi, ureteral calculi, urinary calculi, acute nephrolithiasis, urinary tract stone disease.

Definisi

Batu yang berada di ginjal dan salurannya.

Epidemiologi

Satu dari 20 orang menderita batu ginjal. Pria:wanita = 3:1. Puncak kejadian di usia 30-60 tahun atau 20-49 tahun. Prevalensi di USA sekitar 12% untuk pria dan 7% untuk wanita. Batu struvite lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria.

Penyebab

Banyak faktor yang mempermudah terbentuknya batu ginjal, seperti: genetik (keturunan), riwayat sakit batu ginjal sebelumnya, kurang minum, aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat, cuaca/iklim panas yang menyebabkan volume cairan tubuh cepat berkurang. Jenis pekerjaan, olahraga, atau hobi yang memicu dehidrasi. Konsumsi obat tertentu pemicu terbentuknya batu ginjal, misalnya: efedrin, obat pelancar kencing, antikejang, antivirus (indinavir; atazanavir). Obat lainnya: guaifenesin; triamterene; silicate (penggunaan antacid yang mengandung magnesium silicate yang terlalu sering/berlebihan); juga obat-obat sulfa, termasuk: sulfasalazine, sulfadiazine, acetylsulfamethoxazole, acetylsulfasoxazole, dan acetylsulfaguanidine. Penyakit dan gangguan metabolisme tubuh, seperti: hiperparatiroidisme, hypercalciuria (peningkatan penyerapan kalsium di usus), penyakit rematik (asam urat atau gout artritis), penyakit usus. Kelainan anatomis (bentuk) ginjal dan salurannya. Batu kalsium, batu asam urat, batu struvite (batu infeksi), batu sistin.

Batu ginjal terbentuk akibat kejenuhan air seni, gangguan keasaman (pH) ginjal, dan menurunnya faktor penghambat kristal, seperti: sitrat, magnesium, protein Tamm-Horsfall, dan bikunin.

Gejala Klinis

Bisa tanpa keluhan sama sekali. Nyeri kolik, yang terasa di satu sisi pinggang atau perut, dapat menjalar ke alat kelamin (buah pelir, penis, vulva), muncul mendadak, hilang timbul, dan intensitasnya kuat. Nyeri ginjal (renal colic), yang terasa di pinggang, tidak menjalar, terjadi akibat regangan kapsul ginjal, sering berhubungan dengan mual dan muntah. Nyeri kandung kemih (buli-buli), terasa di bawah pusat. Urgensi, yaitu rasa ingin kencing sehingga terasa sakit. Disuria, yaitu rasa nyeri saat kencing atau sulit kencing. Polakisuria, yaitu frekuensi kencing yang lebih sering dari biasanya. Hematuria, yaitu terdapat darah atau sel darah merah (eritrosit) di air seni. Anuria/oliguria. Anuria yaitu jika produksi air seni <>

Pemeriksaan Penunjang

Analisis batu, urin tampung 24 jam, urinalisis. Hitung sel darah lengkap (complete blood cell count). Kimia darah, meliputi: kadar elektrolit, kalsium, fosfat, asam urat, dan kreatinin serum. Analisis hormon paratiroid. Ultrasonografi, foto rontgen perut (plain film radiography), IVP (intravenous pyelography), CT scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Terapi

Obat penghilang nyeri, seperti: golongan narkotik (meperidine, morfin sulfat, kombinasi parasetamol dan kodein, atau injeksi morfin), golongan analgesik opioid (morphine sulfate, oxycodone dan acetaminophen, hydrocodone dan acetaminophen), golongan analgesik narkotik (butorphanol), golongan anti-inflamasi non steroid (ketorolac, diclofenac, celecoxib, ibuprofen). Antiemetic (metoclopramide) jika mual atau muntah. Antibiotik jika ada infeksi saluran kemih, misalnya: ampicillin plus gentamicin, ticarcillin dan clavulanic acid, ciprofloxacin, levofloxacin, ofloxacin. Untuk mengeluarkan batu ginjal dapat juga dengan obat golongan calcium channel blockers atau penghambat kalsium (nifedipine), golongan alpha-adrenergic blockers (tamsulosin, terazosin), golongan corticosteroids atau glukokortikoid, seperti: prednisone, prednisolone. Obat pilihan lainnya: agen uricosuric (allopurinol), agen alkalinizing oral (potassium citrate). Tindakan intervensi lain yaitu dengan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), ureteroskopi, ureterorenoskopi, percutaneous nephrolithotomy, bedah terbuka.

Pencegahan

Minum air putih 2,3–3,3 liter setiap hari. Pembatasan garam dapur. Pembatasan protein hewani. Diet rendah oksalat (mengurangi konsumsi: sayuran berwarna hijau, gula bit, kacang-kacangan, biji-bijian, produk kedelai, teh, cokelat, strawberry. Diet rendah purin (mengurangi konsumsi: sarden, kerang, otak, jeroan; jantung, hati, usus, limpa). Memperbanyak konsumsi bayam, kangkung, kacang panjang dan daunnya, buncis, gandum, beras yang semuanya ini kaya akan serat tak larut yang akan mengikat kalsium, sehingga kalsium yang diserap usus berkurang, dan ekskresi melalui ginjal juga berkurang. Mengurangi konsumsi jus apel dan jus anggur, sering mengonsumsi: minuman jeruk, minyak ikan, vitamin B6, dan fitofarmaka penghancur batu ginjal, seperti: tempuyung, srigunggu, sambang getih, gempur watu, keji beling.

Tahukah Anda?

Penderita batu ginjal dan sedang menjalani diet rendah oksalat sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, karena vitamin C dapat meningkatkan kadar oksalat di dalam darah.

2 komentar:

  1. Saya siap donorkan ginjal saya goldar AB umur 38 tingal di jaktim call 0813 10117378.kompensasi dibicarakan setelah ada pertemuan

    BalasHapus
  2. Saya siap donorkan gunjal saya goldar AB umur 38 tingal di jaktim call 0813 10117378.kompensasi dibicarakan setelah ada pertemuan

    BalasHapus